MAKLUMAN :


widgeo.net

Wednesday, October 15, 2008

Soalan: Mengapa Nahi Mungkar tidak dilaksanakan?




Jawapan 1:

Jawapan dari tulisan Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairy, Guru Besar di Masjid Nabawy dan Universiti Islam Madinah Al-Munawwarah, Saudi Arabia, dalam buku 'Menyingkap tabir kesalahfahaman terhadap Jamaah Tabligh'

Mereka berkata: "Jama'ah Tabligh tidak mencegah dari kemungkaran dan tidak menyuruh kepada kebaikan dengan cara yang benar".

Kami katakan :
"Sebagaimana yang telah kami terangkan sebelum ini bahwa tidak termasuk dalam tatacara Jama'ah Tabligh pengingkaran terhadap pemilik/pelaku kemungkaran.

Hal ini disebabkan oleh:

1. Pengingkaran terhadap pelaku kemungkaran dalarn masyarakat yang dipenuhi oleh kebodohan dan kefasikan, tidak menghasilkan manfaat sedikitpun. Ini adalah suatu kenyataan yang tidak dapat diingkari oleh orang yang memiliki kefahaman tentang keadaan ummat (saat ini).

2. Mereka mengganti pengingkaran kemungkaran dengan ucapan, dengan menghijrahkan pelaku kemungkaran dan menjauhkannya dari lingkungan yang rusak dan meletakkannya ditengah para pendidik yang bijak yang mengobatinya dengan perbuatan dan perkataan yang baik. Tidak lama kemudian dia akan meninggalkan dan mengingkari kemungkaran itu. Cara ini lebih bermanfaat daripada ucapan ucapan yang disampalkan dari atas mimbar atau di majlis talim sementara orang orang dalam keadaan lengah. Dan yang perlu perlu dipertanyakan : Orang orang yang mengingkari Jama’ah Tabligh dalam nahi mungkar, apakah mereka telah benar benar mencegah kemungkaran? Jawabannya mudah diketahui dan kenyataan (di lapangan) menjadi saksi. Kita harus banyak istighfar karena kita telah meninggalkan kewaj'iban amar ma'ruf nahi mungkar. Keadaan orang yang memburukkan Jama'ah Tabligh karena meninggalkan nahi mungkar, sedang ia sendiri tidak melaksanakannya, tidak ubah seperti apa yang diungkapkan oleh seorang penyair: “Janganlah melarang (seseorang) dari melakukan suatu perbuatan sedang engkau sendiri melakukannya. Kalau engkau berbuat yang demikian, itu merupakan aib yang besar pada dirimu”

No comments:

LinkWithin

Blog Widget by LinkWithin